Oke sebelum saya mulai, izinkan saya berterimakasih kepada mas Didit Bahroni Thamrin. Mas sepupu saya yang juga seorang trader dan mengkoleksi banyak bahan bacaan tentang trading di rumahnya, mulai dari buku-buku dengan bahasa sederhana hingga buku-buku dengan tingkat bahasan yang cukup rumit. Oke untuk intermeso saja, saya tinggal di rumah mas sepupu saya ini selama saya kuliah, sekitar 4 tahun. Jadi, selama 4 tahun saya tinggal kok ya gak ada gitu melirik-lirik ke rak buku untuk baca-baca, kok ya tertariknya pas hari-hari terakhir mau hengkang dari rumah nyaman ini. Heuheu~~ Tapi gapapalah, lebih baik terlambat kan. Dan lagi, kayaknya saya juga belum terlambat-terlambat amat #ngeles 😆
Pertama kali saya mengambil buku ini, saya tidak berniat untuk membacanya lebih jauh, iseng-iseng aja gitu. Eh.. mata saya langsung autofocus dengan kisah penulis saat berjualan souvenir di jambore di Bumi Perkemahan Cibubur. Maklum, saya dulunya pernah terjun di dunia perkecambahan (pramuka = tunas kelapa = kecambah, hehe). Jadi deh saya baca sampai habis 😅😅
Saya bersyukur, saya membaca buku ini di awal-awal saya belajar tentang saham. Buku ini tu semacam mengajari esensi dari trading gitu. Saya jadi memahami bahwa Warren Buffet menjadi sukses karena memang "trading" adalah passion-nya. Dia percaya memilih saham Coca-Cola karena setiap hari dia melihat banyak orang yang menikmati minuman yang sahamnya ia miliki.
Buku ini menepis anggapan bahwa saham bisa membuat kita kaya dengan instan, saham membuat kita cepat kaya dengan tempo waktu cepat. Jadi, buat yang perpandangan akan berniatan untuk trading for a living, dengan harapan trading bisa menghidupi kehidupan sehari-harimu, kamu salah besaar.. Karena lebih tepatnya trading for the a better future. Trading akan terlihat hasilnya setelah beberapa tahun dengan dibarengi keuletan, kesabaran, dan kekaleman tentunya. Buku ini sesuai banget dengan judulnya, The Calm Investor, bagaimana caranya jadi investor yang nggak grusah-grusuh, nggak cepet heboh kalo saham yang dimiliki turun drastis. Bagaimana biar kita nggak serakah dalam permainan di dunia bursa efek ini. Ini saya lampirkan beberapa isi bukunya :
Bahasanya mudah dipahami kan? cocok untuk kita-kita yang baru memulai belajar di dunia saham. Review ini saya tulis juga agar bisa menjadi pengingat bagi saya, bahwa cara main saham adalah jangka panjang, bukan untung yang didapat dengan instan. Pengingat bagi saya bahwa trading itu untuk masa depan yang lebih baik, bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 😉😊
No comments:
Post a Comment