ku maklumi kau tak lagi berdebat bidah atau sunnah, namun tak menjadi alasan bagimu tak lagi murojaah kitabNya...
ku mengerti kau mencoba berpikiran terbuka, namun tak lantas jadikanmu pribadi yang selalu memikirkan ranjang dan kenikmatannya...
ku maklumi kau bertoleransi terhadap sesama, namun jangan biarkan kau kendorkan sesuatu yang itu adalah hubunganmu denganNya...
ku mengerti kau memaklumi faham humanis-feminis, dan segala yang berakhiran -isme, namun malam-malam sunyi harus tetap kau berdiri, temui Sang Pengendali...
berpikiran terbuka tak lantas menjadikanmu manusia yang bisa berlaku sesuka hati..
karena semua akan dimintai pertanggungjawaban di akhir nanti.
tjiee curhat niiih, tjiee blognya sepi :(
ReplyDelete