Tips USG Murah dan Professional di Lumajang

Setiap wanita yang sedang hamil pasti ingin mengetahui status kesehatan janin dalam perut, apakah si dedek berkembang normal serta informasi lainnya seperti berat janin, panjang janin, ataupun jenis kelamin. Termasuk saya. Sebagai sosok wanita yang baru saja berganti status dari lajang menjadi menikah dan sekarang merasakan hamil untuk pertama kalinya, sangat ingin melakukan USG untuk menengok si dedek bayi dalam perut.

Mulailah saya browsing untuk menentukan akan USG dimana, berbagai pilihan yang muncul rata-rata adalah praktek dokter mandiri, seperti dr. Edison, dr. Edifuz, Klinik Bunda Elsa. Dan harga usg nya berkisar di Rp. 100.000,- hingga Rp. 120.000,-. Lalu saat itu saya cukup tau dan "ooohh" saja.

Karena saya kebetulan bekerja di puskesmas, saya juga mulai bertanya adakah puskesmas yang bisa melayani fasilitas USG. Mengingat puskesmas adalah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama atau dengan kata lain faskes yang aksesnya paling dekat dengan masyarakat. Dan ternyata ada! 6 Puskesmas terlatih PONED  (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) di Lumajang sudah dilengkapi dengan fasilitas USG, yaitu Puskesmas Pasirian, Tempursari, Pronojiwo, Yosowilangun, Gucialit dan Ranuyoso. Tapi berhubung keenam puskesmas tersebut lumayan jauh dari tempat tinggal saya, lagi-lagi saya cukup tau dan ber"oooh" lagi. Karena lumayan bisa gratis kalau punya kartu BPJS/KIS (1 kali gratis, USG selanjutnya membayar retribusi) dan bila menggunakan umum hanya membayar retribusi sebesar Rp.15.000,- (sesuai Perda Kab. Lumajang No. 9 Tahun 2018).

Lalu tetiba saya tergelitik untuk bertanya tentang biaya USG di RSUD dr. Haryoto, dan ternyata biayanya adalah Rp. 40.000,- uwaaaww! karena sedikit banyak darah emak-emak mengalir sedikit pada saya, hal ini sangat menyenangkan karena saya bisa saving 60ribu lebih hemat daripada USG di praktek dokter mandiri. 

Berangkatlah saya ke RSUD dr. Haryoto, menuju loket rawat jalan. Bagi temen-temen yang belum pernah periksa ke RSU dan tidak memiliki JKN (BPJS/KIS/ASKES) maka akan ditarik 15ribu untuk biaya pembuatan kartu berobat, nanti kartunya ini dipakai terus kalau mau berobat di RSUD dr. Haryoto.

waktu pembuatannya cepet banget, ga sampe 2 menit

Setelah itu kita masuk ke Poli Kandungan, lalu diperiksa tinggi badan, berat badan dan tensi darah untuk dicatat rekam medisnya. Oiya, jangan lupa membawa buku KIA ya! Selanjutnya kita masuk ke ruangan pemeriksaan, untuk dicek tinggi fundus uterus (TFU) apakah sesuai dengan usia kehamilan, serta dicek detak jantung bayi dengan alat doppler. Jadi nanti kita bisa mendengarkan detak jantung janin kita, saat pertama kali mendengarkan, rasanya bahagiaaa sekalii ternyata :")

Lalu setelah itu kita antri untuk masuk ke ruangan dokter obgyn untuk melakukan pemeriksaan USG. Nah yang membuat saya bahagia lagi, ternyata yang memeriksa di poli kandungan RSUD dr. Haryoto adalah dokter-dokter senior di Lumajang, seperti dr. Edison, dr. Samsu, dr. Awik, ya meskipun resikonya kita menunggu beberapa menit. Biasanya dokter-dokter tersebut masih melakukan operasi/kesibukan lainnya.

saat usia adik 17 minggu (normal sesuai lingkar kepala dan berat)

Jangan lupa juga meminta print USG ke dokter yang memeriksa. Setelah keluar dari ruangan dokter nanti ibu bidan akan memberitahu bagaimana hasil pemeriksaan, bagaimana cara mengatasi keluhan dan termasuk juga obat apa yang harus ditebus untuk mengatasi keluhan yang kita alami.

Bagaimana? mau mencoba tips yang murah dan tentunya ditangani oleh professional ini kan? selamat mencoba ya bumil, selamat berbahagia dan menikmati kehamilan yang luar biasa itu ya! 😊😊😊