Malang, 01 November 2015.
Saat itu, tetiba pintu kamar rusak. Tetiba terkunci .Tak bisa dibuka
Uti panik. Anak kos lainnya juga panik.
Melayanglah pesanku padanya, aku mengabari bahwa pintu kamar kos rusak.
Lalu dia menawari untuk memperbaikinya.
Sejenak berpikir, hmm.. apa salahnya kan?
Aku meminjam jaket dan kerudung dari Riris (karena kamar terkunci) untuk bersiap menemuinya.
Padahal itu masih pagi. Belum jam 6.
Datanglah dia dengan sepeda kayuhnya.
Mulai bertanya mana yang harus diperbaiki.
Mulai menggunakan perkakas untuk membenahi pintu.
Beberapa waktu berlalu.
Beberapa puluh menit berjalan.
Nihil.
Dia mencoba lagi, tapi tetap pintu terkunci.
Kuyakin keringat di dahinya sudah menetes berkali-kali.
Dan akhirnya dia meminta maaf karena pintu tetap rusak terkunci.
Sepulangnya, ia juga minta maaf berkali-kali.
Terimakasih ya sudah mencoba.
Meski kau tak tau apa yang kan kau lalui, kau tetap berusaha.
Terimakasih :)
Monday, October 2, 2017
Seorang yang Berusaha
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment